Senin, 07 Februari 2011

kertas putihku

Ada yang berubah dengan kertas putihku yang sekarang. Kini jadi kusut, kusam berdebu. Membuat hati enggan untuk menorehkan kata kata puitis lagi. Padahal sudah segunung kata kata yang kurangkai menjadi bait yang siap kutuliskan kepadamu. Kenapa kau berubah kertas putihku. Kenapa kamu jadi lain? bisakah kau kembali seperti yang dulu. Tak kusut sedikit pun, putih bersih. Lalu kemana lagi jika hati menuliskan puisi?bukankah puisi puisi (yang ku anggap indah) yang kusimpan ini hanya untuk menghiasi lembaran demi lembaranmu. Jangan memaksaku untuk mencari kertas putih yang lain untuk menuliskan kata kata (yang kuanggap indah) ini kertas putihku. Aku masih ingin kamu,... Kembalilah seperti semula. Pena pena cintaku akan menghujam deras untuk menuliskan bait bait dengan kata kata merah jambu yang menggoda. Tak maukan kamu???

kemana lagi aku harus menulis puisi kalau bukan di dirimu???

(Semua berubah dari senin, 1 februari 2009, setelah magrib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar